Musik bukan sekadar hiburan. Bagi anak-anak, ia jadi alat ampuh untuk menajamkan daya ingat, meredakan emosi, dan mengasah empati.
KOSONGSATU.ID—Musik tak hanya menemani hari-hari orang dewasa. Anak-anak pun ternyata bisa meraih manfaat besar dari irama dan nada yang mereka dengar sejak dini.
Situs kesehatan anak childrens.com mengungkapkan, musik memainkan peran penting dalam membentuk pola pikir anak. Ritme dan melodi membantu otak membangun pola yang memperkuat daya ingat. Ini membuat anak lebih mudah memahami pelajaran dan mengingat informasi.
Lebih dari itu, musik juga menjadi medium ekspresi. Anak yang menyanyi atau mendengarkan lagu bersama keluarga belajar menyalurkan perasaan mereka. Kadang, emosi yang sulit diucapkan bisa keluar lewat lirik atau nada.
Tak heran, momen bernyanyi bersama bisa memberi orang tua gambaran tentang suasana hati anak. Lagu-lagu sedih, ceria, atau tenang bisa mencerminkan isi hati si kecil tanpa harus banyak bicara.
Musik juga dikenal mampu menenangkan. Anak yang gelisah atau susah tidur bisa lebih rileks dengan musik lembut. Bahkan, beberapa penelitian menyebut musik bisa meredakan rasa sakit pada anak yang sedang dalam perawatan medis.
Di sisi lain, musik juga mengasah empati. Anak yang terbiasa mendengar lagu-lagu dengan nuansa emosional akan lebih peka terhadap perasaan orang lain. Mereka belajar memahami suasana hati, baik dari lirik maupun ekspresi vokal.
Karena itu, para ahli mendorong orang tua untuk memperkenalkan musik sejak usia dini. Tak perlu rumit—mulai dari lagu anak sederhana hingga permainan musik interaktif sudah cukup.
Yang penting, pilihlah musik yang sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Lagu dengan lirik positif dan irama ceria bisa membantu menciptakan lingkungan tumbuh yang sehat dan bahagia.
Dengan menjadikan musik sebagai bagian dari keseharian, orang tua bukan hanya menghibur anak, tapi juga ikut membentuk kecerdasan dan kepekaan emosional mereka sejak awal.***




Tinggalkan Balasan