Tokoh lintas agama dan budaya dari berbagai daerah akan menggelar Ruwatan Negara pada 18 Agustus sebagai ikhtiar spiritual menjadikan Indonesia mercusuar perdamaian dunia.


KOSONGSATU.ID–Puluhan tokoh agama, budayawan, dan masyarakat adat dari berbagai daerah siap menggelar Ruwatan Negara pada 18 Agustus 2025. Kegiatan ini bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia dan ditujukan untuk meneguhkan posisi bangsa sebagai penjaga perdamaian dunia.

Ketua Panitia Ruwatan Negara, Ari Hakim, menyebutkan bahwa pihaknya telah bersilaturahmi ke berbagai tokoh dan sesepuh di daerah untuk meminta doa restu. “Alhamdulillah semuanya mendukung dan mendoakan agar acara ini berjalan lancar,” ujarnya, Selasa (15/7).

Dukungan datang dari berbagai tokoh nasional, antara lain Ida Resi Pandita Agung Nata Siliwangi (Sunda), I Dewa Nyoman S. Hartana (Bali), Dahlan Iskan (Surabaya), Ki Nur Padunata (Mojokerto), dan para tokoh dari Bengkulu, Blitar, hingga Kediri.

Acara Ruwatan Negara di Ndalem Pojok, Kediri, pada 18 Agustus 2025, mendapat dukungan dari banyak tokoh. Salah satunya dari tokoh pers nasional, Dahlan Iskan. – FOTO: Dok. Panitia Ruwatan Negara

Rangkaian acara akan meliputi Kirab Budaya, Ujub Donga, Doa Lintas Agama, Sarasehan Kebangsaan, dan Pentas Seni. Kegiatan ini dilaksanakan secara gotong royong dan terbuka untuk seluruh elemen masyarakat.

Ketua DPD Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Jawa Timur, Puryono, menyatakan siap menggerakkan jaringan dari seluruh kabupaten dan kota untuk terlibat aktif. “Kami siap all out,” tegasnya.

Panitia juga telah menyurati Presiden Prabowo Subianto melalui Kemensesneg untuk memohon restu sekaligus dukungan simbolik dari kepala negara. Surat diserahkan langsung di Gedung Sekretariat Negara oleh perwakilan panitia, R.M. Kuswatono.

Salah satu panitia Ruwatan Negara, R.M. Kuswartono, menyerahkan surat pemberitahuan acara ini kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Kesekretariatan Presiden pada Selasa, 15 Juli 2025. – FOTO: Dok. Panitia Ruwatan Negara