Listyo Sigit sowan ke Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, titip pesan agar Polri selalu dibimbing ulama.


KOSONGSATU.ID—Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Rabu (20/8). Rombongan Kapolri tiba sekitar pukul 14.10 WIB, disambut tabuhan hadroh yang menggema di halaman pesantren.

Begitu bersua dengan Mursyid Shiddiqiyyah, Syekh Muchammad Muchtarullohil Mujtaba Mu’thi, Jenderal Sigit langsung merunduk dan mencium tangan sang kiai. Gestur penuh takzim itu berlangsung beberapa saat sebelum dialog dimulai.

“Alhamdulillah, ini semua berkah dan barokah dari Allah, sehingga hari ini kami bisa sowan ke Kiai dan keluarga besar Pesantren Shiddiqiyyah,” ujar Sigit.

Ia menekankan pentingnya menjaga tradisi silaturahmi antara umara dan ulama. Sigit juga mengingatkan sejarah perlawanan 10 November 1945, ketika kiai, santri, polisi istimewa, dan TNI bersatu menghadapi agresi Belanda. “Artinya, semua bisa kita lakukan manakala kita bersatu,” tegasnya.

Kapolri menambahkan, Polri membutuhkan doa dan restu ulama agar mampu menjalankan tugas dengan amanah. “Kalau tidak ada doa dan dukungan ulama, kerja umara tidak akan bisa sempurna,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sigit menitipkan jajarannya di Jawa Timur untuk terus mendapat bimbingan kiai. Ia juga meminta masukan demi perbaikan kinerja Polri ke depan.

Silaturahmi ini turut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Gus Kikin (Pengasuh Ponpes Tebuireng), KH Masduqi Abdurrahman (Ponpes Roudhotu Tahfidzil Quran), KH Zulfikar As’ad (Ponpes Darul Ulum), hingga Gus Zidni Nouro (Ponpes Mambaul Maarif). Hadir pula Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak serta Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto.

Sebagai bentuk kepedulian, Kapolri menyerahkan bantuan sosial dan alat tulis bagi santri yatim piatu. Sehari sebelumnya, ia juga sowan ke Pesantren Langitan, Tuban, menemui KH Ubaidillah Faqih (Gus Ubed) dan memberikan bantuan serupa.***