OpenAI merilis generasi baru ChatGPT yang bisa digunakan untuk memesan tiket, hotel, hingga berbelanja langsung lewat obrolan. Namun fitur ini belum bisa diakses pengguna Indonesia.
KOSONGSATU.ID — OpenAI memperkenalkan versi terbaru ChatGPT, yang kini mampu melakukan lebih dari sekadar menjawab pertanyaan. Pengguna di sejumlah negara sudah bisa memesan tiket pesawat, kamar hotel, bahkan berbelanja langsung lewat platform tersebut.
Namun, fitur baru ini belum tersedia di Indonesia. Dalam tahap pratinjau, OpenAI menggandeng sejumlah mitra, seperti Booking.com, Canva, Coursera, Figma, Expedia, Spotify, dan Zillow. Melalui integrasi ini, ChatGPT dapat langsung menjalankan perintah pengguna tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain.
Di Booking.com, misalnya, pengguna dapat memesan tiket pesawat hingga hotel cukup dengan mengetik perintah di kolom obrolan. OpenAI menyebut fitur ini akan diperluas ke lebih banyak mitra pada akhir tahun, dengan target utama pengguna di Uni Eropa.
“Bagi developer, membangun dengan Apps SDK memungkinkan untuk menjangkau lebih dari 800 juta pengguna ChatGPT di waktu yang tepat,” tulis OpenAI dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (8/10).
Fitur ini berjalan lewat Apps SDK (Software Development Kit)—sekumpulan alat, pustaka kode, dan dokumentasi yang membantu pengembang menanamkan layanan mereka langsung ke ChatGPT. Pengguna yang sudah masuk di paket Gratis, Go, Plus, dan Pro dapat mencoba fitur ini—kecuali di wilayah Uni Eropa yang masih menunggu izin peluncuran resmi.
Setiap kali pertama kali memakai aplikasi, ChatGPT akan meminta izin koneksi agar pengguna mengetahui data apa saja yang akan dibagikan dengan layanan pihak ketiga tersebut.
Selain pemesanan tiket dan hotel, OpenAI juga meluncurkan fitur Instant Checkout pada 29 September. Dengan dukungan Agent Commerce Protocol yang dikembangkan bersama Stripe, pengguna kini dapat berbelanja langsung di dalam ChatGPT.
Cukup dengan mengetik perintah seperti, “membeli kado berbahan keramik di bawah Rp1,6 juta,” ChatGPT akan menampilkan rekomendasi produk dari berbagai situs atau marketplace. OpenAI menegaskan bahwa hasil pencarian tersebut bersifat organik, bukan hasil sponsor atau kerja sama komersial.
Fitur-fitur baru ini menunjukkan arah baru OpenAI menjadikan ChatGPT sebagai platform superaplikasi berbasis percakapan—bukan sekadar chatbot, melainkan asisten digital yang mampu bertransaksi.***




Tinggalkan Balasan